Bersama pancaranku yang kian berpudar,
aku kirim sebuah maaf dalam barisan huruf.
Bahwa aku sedang berusaha melepas dengan selepas-lepasnya.
Untuk menerima dengan sebaik-baik penerimaan.
Hey, aku ingin sekali hilang untuk saat ini, sesekali saja.
Maaf..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar